Pasuruan, 23 September 2025 – Malam Tasyakuran 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) digelar di Aula KH. Achmad Djufri, Graha NU Kabupaten Pasuruan, Selasa malam (23/9/2025). Acara ini mengangkat tema “Berkhidmat Sepanjang Hayat, Membangun Kemuliaan Umat” dan dihadiri oleh jajaran pengurus NU, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan jamaah Nahdliyin.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB sekaligus Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pasuruan, Dra. Hj. Aida Fitriati, M.Pd.I. atau Ning Fitri, turut hadir dan memberikan sambutan. Dalam kesempatan itu, ia mengajak Muslimat NU untuk terus memperkuat peran dalam kehidupan umat.
Menurut Ning Fitri, peringatan 1 Abad NU bukan hanya momentum syukur, tetapi juga pengingat agar seluruh warga NU semakin mantap dalam berkhidmat. “Selamat dan sukses atas Tasyakuran 1 Abad Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan. Semoga NU terus menjadi pelita umat, menjaga keutuhan bangsa, dan menebarkan kemuliaan sepanjang hayat,” ujar Ning Fitri.
Ia menegaskan bahwa Muslimat NU memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya di bidang dakwah, tetapi juga pada pendidikan anak, kesehatan keluarga, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Muslimat NU harus hadir nyata di tengah masyarakat. Kita bisa bergerak melalui pendidikan, sosial, dan ekonomi agar peran perempuan NU semakin dirasakan manfaatnya oleh umat,” tegasnya.
Acara tasyakuran berlangsung khidmat. Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan tahlil, doa bersama, dan tausiyah kebangsaan. Para kiai dan tokoh NU mengingatkan kembali tentang peran NU dalam menjaga Islam Ahlussunnah wal Jamaah, memperkuat persatuan bangsa, serta meneguhkan nilai hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman).
Sebagai organisasi yang telah berusia 100 tahun, NU dinilai mampu menjaga keseimbangan antara tradisi keagamaan dan tantangan zaman. Di Kabupaten Pasuruan, peringatan ini menjadi penguat semangat warga Nahdliyin untuk terus berkhidmat sepanjang hayat.
Ning Fitri berharap peringatan 1 Abad NU menjadi titik tolak baru bagi Muslimat NU untuk semakin aktif dalam pengabdian. “Satu abad perjalanan NU adalah modal besar untuk melangkah ke abad kedua. Mari kita bersama-sama membangun kemuliaan umat melalui peran nyata di masyarakat,” tuturnya.
Dengan semangat yang dibawa dalam peringatan ini, NU di Kabupaten Pasuruan diharapkan terus melahirkan generasi penerus yang tangguh, berkarakter, serta siap menjaga ajaran Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin.