PENGUKUHAN DAN PEMBEKALAN KOORDINATOR DESA LEMBAGA TA’MIR MASJID NU

Spread the love

Pasuruan, dpcpkbkabupatenpasuruan.com – Dalam acara pengukuhan dan pembekalan Koordinator Desa Lembaga Ta’mir Masjid NU yang diselenggarakan hari ini (15/6), Gus Mujib memberikan pidato yang menginspirasi dan penuh semangat. Beliau mengawali pidatonya dengan mengenang awal mula komitmen yang dibuat bersama Gus Irsyad, Bupati Pasuruan pada periode pertama. Komitmen tersebut berfokus pada perubahan Perda menjadi Perda Wajib Madin, sebuah langkah besar yang ditujukan untuk memperkuat pendidikan agama di kalangan masyarakat.

Gus Mujib melanjutkan dengan menceritakan perjalanan karirnya dalam berkhidmah di NU. Ia mengungkapkan bahwa niat awal dari semua langkahnya adalah untuk khidmah kepada Rasulullah SAW, mengingat kembali sejarah awal pembangunan masjid oleh Rasulullah di Madinah. “Masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah bukan hanya sekedar tempat ibadah, tapi juga pusat aktivitas sosial dan pendidikan. Itulah semangat yang ingin kita terapkan di sini,” ujar Gus Mujib.

Selanjutnya, Gus Mujib mengisahkan perjuangan para pendiri Nahdlatul Ulama, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Beliau menyoroti jasa-jasa besar mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan nilai-nilai keislaman yang moderat dan toleran. “Mereka adalah teladan bagi kita semua. Perjuangan mereka menginspirasi kita untuk terus bergerak maju, menjaga dan memperkuat ukhuwah islamiyah,” tambahnya.

Dalam pidatonya, Gus Mujib juga menjelaskan bahwa pencalonannya sebagai Bupati Pasuruan bukanlah didorong oleh keinginan pribadi, melainkan atas dorongan dari para masyayikh dan habaib. “Saya maju bukan atas ambisi pribadi, tetapi karena adanya dorongan dan amanah dari para kiai dan habaib yang saya hormati. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus saya emban dengan penuh keikhlasan,” tegasnya.

Gus Mujib menutup pidatonya dengan memastikan bahwa rekomendasi dari PKB sudah fix mendukung pencalonannya. “Rekom dari PKB sudah final dan mendukung penuh pencalonan saya. Ini adalah langkah awal untuk mewujudkan Pasuruan yang lebih baik,” katanya.

Acara ditutup dengan doa, memohon agar Gus Mujib dapat menjadi pemimpin yang amanah, religius, maju, adil, dan makmur bagi masyarakat Pasuruan. “Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah kita, dan menjadikan kita pemimpin yang dapat membawa kebaikan dan kemajuan bagi semua,” tutup Gus Mujib dengan penuh harap. (*/red)