Pasuruan, dpcpkbkabupatenpasuruan.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pasuruan mengungkapkan keprihatinan dan tuntutan keras terkait insiden pelemparan batu pada mobil yang ditumpangi oleh Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron atau Gus Mujib. PKB meminta aparat kepolisian segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku aksi vandalisme tersebut.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Pasuruan, Sudiano Fauzan, dalam pernyataannya pada Kamis (5/9/2024), menekankan pentingnya respons cepat dari pihak berwajib. “PKB Pasuruan mendesak Polres Pasuruan untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait aksi pelemparan batu yang menimpa mobil Gus Mujib dan menangkap pelaku secepat mungkin. Kami berharap keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 10.45 WIB, saat Gus Mujib dalam perjalanan menggunakan mobilnya. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan tim dan pendukung Gus Mujib. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menambah ketegangan menjelang pemilihan bupati yang akan datang.
Gus Mujib sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi insiden tersebut. Dalam rilisnya, Gus Mujib meminta agar semua pendukung dan simpatisan tetap tenang dan tidak terprovokasi. “Kami mohon kepada semua pendukung, simpatisan, alumni, dan relawan untuk tetap tenang dan dapat mengendalikan emosi. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan pihak berwajib, dan berharap Pasuruan tetap dalam keadaan kondusif. Terima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan dan doa. Semoga Allah SWT meridhoi kita semua,” ungkap Gus Mujib.
Pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai perkembangan kasus tersebut, namun mereka memastikan bahwa penyelidikan sedang berjalan. Sementara itu, PKB dan tim pendukung Gus Mujib berharap agar kasus ini segera terpecahkan dan pelaku dapat diadili sesuai hukum.
Insiden ini menambah catatan kasus kekerasan politik di Indonesia menjelang pemilihan kepala daerah. PKB dan pihak berwenang diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Pasuruan.
