Dalam suasana khidmat, para peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan melantunkan Sholawat Nariyah dengan penuh kekhusyukan. Sholawat ini dianggap sebagai kunci pembuka keberkahan dan kelancaran, yang diharapkan dapat mempengaruhi berbagai aspek, termasuk suksesnya Muktamar PKB.
Ketua Perempuan Bangsa DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Hj. Wiwik, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan konkret dari perempuan terhadap perjalanan PKB. “Kami percaya doa dan spiritualitas memainkan peran penting dalam setiap langkah perjuangan partai. Dengan pembacaan Sholawat Nariyah ini, kami berharap segala persiapan hingga pelaksanaan Muktamar PKB di Bali dapat berjalan lancar dan sukses, serta menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan partai dan bangsa,” ujar Hj. Wiwik.
Hj. Wiwik juga menekankan bahwa acara ini lebih dari sekadar ritual keagamaan. “Ini adalah kesempatan untuk konsolidasi internal dan mempererat silaturahmi di antara kader perempuan PKB. Kesatuan dan kolaborasi kami sangat penting untuk mencapai tujuan bersama, dan doa adalah salah satu kekuatan utama yang kami andalkan,” tambahnya.
Muktamar PKB di Bali merupakan momen krusial yang akan menentukan arah perjuangan partai ke depan. Seluruh kader, termasuk Perempuan Bangsa, memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
Dengan diadakannya pembacaan Sholawat Nariyah ini, Perempuan Bangsa DPC PKB Kabupaten Pasuruan berharap agar Muktamar PKB di Bali tidak hanya menjadi ajang penting dalam memperkuat soliditas partai tetapi juga menghasilkan keputusan strategis yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa. Acara ini mencerminkan pentingnya peran spiritual dalam mendukung kegiatan politik yang penuh martabat dan berkeadaban.
