Pasuruan – Calon Bupati Pasuruan, KH. Abdul Mujib Imron, SH., M.H., atau yang lebih dikenal sebagai Gus Mujib, menghadiri undangan dari DPD PDIP Jawa Timur di Surabaya. Kehadiran Gus Mujib dalam pertemuan tersebut menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama yang solid menjelang Pilkada Pasuruan.
Nur Kholis Majid, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan bahwa PDIP dan PKB telah resmi menjalin kesepakatan politik untuk Pilkada Pasuruan. “PDIP dan PKB telah sepakat untuk berkoalisi dalam Pilkada Pasuruan. Namun, mengenai siapa yang akan menjadi pasangan Wakil Bupati Pasuruan mendampingi Gus Mujib, kami masih menunggu keputusan dari DPP PKB,” jelasnya.
Kehadiran Gus Mujib di Surabaya juga menandakan adanya pembicaraan yang lebih mendalam mengenai strategi politik kedua belah pihak. Meski koalisi antara PDIP dan PKB sudah tercapai, keputusan akhir mengenai rekomendasi calon wakil bupati masih tergantung pada keputusan internal dari DPP PKB dan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dari pihak PKB, sejumlah tokoh penting juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Nyai Hj. Hindun Anisah, KH. Faidillah Nasor, H. M. Sudiono Fauzan, Hj. Wiwik Wahyuni, M. Yusuf Daniyal, Rudi Hartono, dan Samsul Hidayat. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan PKB dalam menyukseskan koalisi ini dan menyusun strategi pemenangan Pilkada.
Koalisi antara PDIP dan PKB diharapkan dapat memperkuat posisi Gus Mujib dalam Pilkada Pasuruan, mengingat dukungan dari dua partai besar ini dapat memberikan keuntungan politik yang signifikan. Namun, proses penentuan pasangan wakil bupati dan rekomendasi calon masih menjadi titik kritis yang harus diselesaikan secepatnya.
“Semua pihak masih menunggu keputusan final dari DPP PKB dan rekomendasi dari Ibu Megawati. Kami berharap semuanya dapat segera terpecahkan sehingga kami bisa fokus pada persiapan Pilkada dan mendapatkan hasil yang maksimal,” tambah Nur Kholis Majid.
Dengan berbagai dinamika politik yang terjadi, kejelasan tentang calon wakil bupati dan rekomendasi dari PDIP dan PKB menjadi aspek penting yang akan menentukan arah kampanye dan strategi politik Gus Mujib ke depan. Selanjutnya, masyarakat Pasuruan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai siapa yang akan menjadi pasangan Gus Mujib dalam kontestasi politik mendatang.
							