Pasuruan, 12 Desember 2024 – Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan bertajuk Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Pasuruan. Acara ini merupakan bagian dari program aspirasi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dra. Hj. Aida Fitriati, M.Pd.I, yang berasal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kegiatan tahap pertama ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan SDM yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing. Dra. Hj. Aida Fitriati, M.Pd.I menyatakan bahwa pemberdayaan SDM merupakan langkah strategis dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan produktif. “Masyarakat merupakan motor penggerak pembangunan. Dengan SDM yang unggul, kita bisa menghadapi tantangan global dengan lebih baik,” ungkapnya.
Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan organisasi masyarakat sipil. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pelatihan dan pembekalan tentang pengembangan kapasitas diri, kewirausahaan, dan penguatan ekonomi berbasis komunitas.
Biro Kesra Pemprov Jatim menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jawa Timur untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di wilayah Kabupaten Pasuruan. “Kami terus berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang berorientasi pada hasil nyata,” ujar salah satu perwakilan Biro Kesra.
Sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Dra. Hj. Aida Fitriati, M.Pd.I aktif menyuarakan pentingnya alokasi anggaran yang tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat. Program ini merupakan wujud nyata dari aspirasi yang ia bawa ke tingkat provinsi.
Tidak hanya berfokus pada pemberdayaan ekonomi, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai lokal dalam menghadapi modernisasi. “Kita tidak hanya mempersiapkan SDM yang kompeten secara teknis, tetapi juga yang memiliki integritas dan kearifan lokal,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diharapkan menjadi langkah awal bagi program-program serupa di masa mendatang. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat terus bersinergi untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
Dengan diadakannya program ini, Kabupaten Pasuruan diharapkan mampu menjadi contoh sukses dalam pemberdayaan SDM berbasis partisipasi masyarakat.
							