A. Wasik Rahman Hamzah FPKB Siap Wujudkan Pasuruan Sebagai Role Model Pendidikan

Spread the love

Pasuruan – Pendidikan merata dan berkualitas menjadi komitmen kuat A. Wasik Rahman Hamzah, S.E., anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), saat memimpin Forum Group Discussion (FGD) bertema “Peningkatan Layanan Pendidikan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan” pada 2025. Acara yang berlangsung di Pasuruan ini menghadirkan jajaran DPRD, Dinas Pendidikan, kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan pemerhati pendidikan. Forum ini menjadi ajang strategis untuk memetakan persoalan pendidikan sekaligus mencari solusi nyata yang bisa segera diterapkan.

Dalam paparannya, Wasik menegaskan bahwa membangun pendidikan tidak cukup hanya dengan infrastruktur fisik. Menurutnya, ada empat fokus utama yang harus dijalankan, yaitu pemerataan akses pendidikan hingga wilayah terpencil, peningkatan kualitas guru melalui pelatihan berkelanjutan, penguatan kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman, dan digitalisasi sekolah untuk menjawab tantangan era industri 4.0. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Pemerataan layanan pendidikan harus dimulai sekarang, agar semua anak di Kabupaten Pasuruan punya kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” tegasnya.

Diskusi berjalan interaktif. Perwakilan sekolah dan masyarakat menyampaikan aspirasi terkait keterbatasan fasilitas di desa, minimnya pelatihan guru, serta hambatan penggunaan teknologi di sekolah-sekolah. Wasik menegaskan bahwa tantangan tersebut hanya bisa diatasi melalui sinergi lintas sektor. DPRD, pemerintah daerah, sekolah, orang tua, dan masyarakat harus bekerja bersama untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, modern, dan berkarakter. Tokoh masyarakat yang hadir juga mengapresiasi kepedulian DPRD terhadap pendidikan. Mereka berharap perhatian lebih besar diberikan kepada sekolah yang tertinggal agar kesenjangan kualitas pendidikan antara desa dan kota bisa dihapuskan.

FGD ini menghasilkan komitmen bersama untuk memeratakan sarana dan prasarana pendidikan, meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi pembelajaran, dan memperkuat pendidikan karakter siswa. Wasik optimistis, langkah-langkah strategis yang disepakati akan menjadi tonggak penting perbaikan sektor pendidikan di Kabupaten Pasuruan. “Tahun 2025 harus menjadi momentum kebangkitan pendidikan Pasuruan,” ujarnya.

 

Tim Redaksi I

Learn More →