Pasuruan – Dalam upaya memperkuat kapasitas dan loyalitas kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dra. Hj. Aida Fitriati, M.Pd.I atau yang akrab disapa Ning Fitri, menginisiasi kegiatan Pendidikan Kader Loyalis PKB melalui program DPRD Jawa Timur. Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Kaderisasi Kabupaten (LKK) PKB Pasuruan, bertempat di Hotel Ascent Premiere Pasuruan, pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Acara yang bertajuk “Pendidikan Kader Loyalis” tersebut diikuti oleh puluhan kader PKB dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Tujuannya adalah menanamkan semangat militansi, loyalitas, serta penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) sebagai dasar perjuangan partai.
Acara dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, H.M. Sudiono Fauzan. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kader PKB untuk terus meningkatkan kapasitas dan kesetiaan terhadap nilai perjuangan partai.
“Kader PKB harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Loyalitas kepada partai berarti juga loyal kepada perjuangan kemanusiaan dan kebangsaan,” ujar H.M. Sudiono Fauzan saat membuka acara.
Sementara itu, Ning Fitri, selaku inisiator kegiatan melalui program DPRD Jawa Timur, menyampaikan bahwa kaderisasi merupakan kunci keberlangsungan partai politik. Melalui kegiatan ini, ia berharap kader PKB memiliki semangat juang tinggi dan mampu membawa nilai-nilai kebaikan dalam setiap langkah perjuangan.
“Program DPRD Jawa Timur ini menjadi wadah untuk memperkuat pemahaman ideologis dan semangat loyalitas kader. Kader PKB harus memahami arah perjuangan partai dan siap menjadi solusi di tengah masyarakat,” ungkap Ning Fitri.
Suasana kegiatan berlangsung khidmat namun penuh semangat. Latar spanduk hijau bertuliskan Pendidikan Kader Loyalis dengan gambar H. Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), Ketua Umum DPP PKB, menjadi simbol komitmen bahwa semangat kaderisasi PKB terus hidup di semua tingkatan.
Para peserta mendapatkan berbagai materi seperti penguatan ideologi partai, strategi komunikasi politik, manajemen organisasi, dan etika berpolitik. Setiap sesi disampaikan dengan metode partisipatif, mendorong peserta aktif berdiskusi dan bertukar gagasan.
Salah satu peserta menyebut bahwa kegiatan ini memberi banyak manfaat.
“Kami mendapat wawasan baru tentang arti loyalitas yang sesungguhnya. Terima kasih kepada Ning Fitri yang terus berjuang membina kader hingga ke daerah,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan ikrar loyalitas kader PKB dan doa bersama untuk kejayaan bangsa dan kemakmuran rakyat. Momen ini menegaskan kembali tekad para kader untuk menjaga keutuhan dan semangat perjuangan partai.
Melalui kegiatan ini, Ning Fitri berharap proses kaderisasi PKB di Pasuruan dapat terus berlanjut dan melahirkan kader-kader loyal, profesional, serta berintegritas tinggi.
“Kader PKB harus hadir membawa manfaat bagi umat dan bangsa. Itulah semangat yang kami tanamkan melalui program DPRD Jawa Timur,” tutup Ning Fitri.
