DPC PKB Kabupaten Pasuruan telah empat kali merombak kepengurusannya. Kali ini, H. M. Sudiono Fauzan ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPC. Dengan demikian, Mas Dion, sapaan akrabnya, memiliki kewenangan untuk mengkonsolidasi kekuatan partai. Ini mengingat Nyai. Hj. Hindun Anisah yang sebelumnya ditunjuk sebagai ketua harus lebih fokus pada aktivitas politiknya di DPP.
Perombakan pengurus tersebut diumumkan dalam rapat pleno yang dihadiri oleh Nyai. Hj. Hindun Anisah di Graha Addakhil, Kecamatan Kraton, kemarin (28/6). Ning Hindun membacakan Surat Keputusan (SK) DPP PKB dan berpesan agar struktur kepengurusan DPC lebih solid serta siap menghadapi Pilkada November mendatang.
“DPP tentunya berharap kepengurusan di bawah lebih cepat bergerak melakukan konsolidasi dan mendukung kekuatan politik Gus Mujib dalam Pilkada,” kata Ning Hindun.
Selain itu, posisi K.H.A. Mujib Imron sebagai Dewan Syuro digantikan oleh K.H. Mujtaba Abdussomad, sementara Gus Mujib menggantikan KH. Mujtaba di posisi Mustasyar. KH. Mujtaba menyatakan saya sudah 4 kali di tunjuk menjadi Ketua Dewan Syuro karena ini perintah Partai saya Sami’na wa atho’na untuk menjalankan tugas yang sudah di berikan DPP PKB.
“Ini sudah menjadi keputusan partai dengan pertimbangan matang dari para kiai di DPW dan DPP. Kami tinggal menjalankan tugas yang diberikan,” ungkap KH. Mujtaba.
Gus Mujib juga menyampaikan bahwa keputusan partai ini adalah yang terbaik dan tidak diambil secara tiba-tiba. Ia mengaku telah bertemu dengan Ketua DPW PKB Jawa Timur Gus Abdul Halim Iskandar bersama K.H. Mujtaba Abdussomad dan Sekretaris Dewan Syuro Gus Faidillah Nasor. “Mudah-mudahan ini akan mempercepat mesin politik partai untuk menyongsong Pilkada,” katanya.
Sementara itu, Plh Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, H. M. Sudiono Fauzan, menambahkan bahwa perombakan pengurus diharapkan bisa memperkuat posisi PKB. Tidak terkecuali bagi Gus Mujib yang telah mendapatkan rekomendasi dari partai untuk maju sebagai calon bupati.
“Beliau diposisikan sebagai Mustasyar agar punya waktu dan kesempatan lebih banyak untuk fokus mengkonsolidasi kekuatan politik, baik di internal partai maupun jaringan relawan,” tandas Mas Dion (rht)
